Mau disebut kemalasan, kelembaman, atau apa pun terserah Anda, ide tidak melakukan apa-apa ketika ada yang perlu dilakukan umumnya dianggap sebagai tanda kelemahan atau tidak bertanggung jawab. Kadang kala kemalasan terjadi ketika Anda tidak mau menghadapi sesuatu, seperti pekerjaan rumah yang membosankan atau konfrontasi yang pelik dengan seseorang. Selain itu, bisa jadi karena Anda merasa tidak sanggup dan menganggap tugas itu perlu gotong royong dan bukan diri Anda sendiri. Ada pula saat Anda sebenarnya memang lagi tidak peduli. Apapun perihalnya, ini bukan sifat yang bagus.
Fokus pada masalah yang sesungguhnya. Setelah Anda pikirkan penyebab kemalasan Anda, mulailah berfokus padanya. Bisa jadi solusinya tidak seinstan yang Anda inginkan, namun akan permanen. Pertimbangkan hal berikut ini:
1) Jika Anda lelah, mulailah mengalokasikan waktu untuk bersantai. Semua orang butuh waktu istirahat. Jika jadwal Anda tidak mencukupi untuk itu, Anda harus mengorbankan beberapa kegiatan. Namun hasil akhirnya harus jadi lebih baik.
2) Jika Anda kewalahan, renungkan dulu. Bagaimana caranya menyederhanakan hal yang dihadapi? Bisakah Anda bagi-bagi menjadi tahap-tahap kecil? Bisakah Anda mendaftarkan prioritasnya dan hadapi satu per satu?.
3)Jika Anda takut, apa yang Anda takutkan? Jelas ini hal yang “ingin” Anda lakukan. Apakah Anda takut mencapai potensi Anda? Takut setelah berhasil justru sedih? Bagaimana cara Anda dapat mengerti bahwa ketakutan Anda tidak rasion
Awasi pikiran Anda. Kadang-kadang sikap yang mempengaruhi pikiran dan kadang-kadang pikiranlah yang mempengaruhi sikap. Liputi segala hal dan buanglah pikiran negatif. Berpikir, "Ya ampun, malas banget. Ah. Masa bodoh," tidak akan mengantarkan Anda kemana-mana. Jadi, hentikanlah. Hanya Anda yang dapat mengontrol otak Anda.
Setiap kali Anda merasa tidak berperforma sesuai ekspektasi, ambil sisi positifnya. "Pagi ini lamban, namun sekarang saatnya meningkatkan energi. Sekarang sudah sore, sekarang bulatkan tekad!" Anda akan terkejut bahwa meningkatnya mental positif sebenarnya dapat mengubah cara pandang Anda.
Pikirkan manfaatnya. Baiklah, jadi Anda sudah difokuskan ke masa sekarang. Sekarang coba berfokus kepada masa sekarang yang lebih baik. Apa yang akan terjadi jika Anda memanfaatkan waktu ini? Apa yang akan terjadi seandainya Anda tidak menyia-nyiakan pagi hari di ranjang dan justru senam, menyelesaikan pekerjaan, atau membuat sarapan yang enak? Apa yang akan terjadi jika Anda melakukan itu hampir tiap hari selama enam bulan berikutnya?
1) Jadinya luar bisa, itulah hasilnya. Biarkan ide-ide positif mengambil alih alur pikiran Anda. Dan pastikan Anda sadar bahwa setelah Anda memulai dan mengembangkan kebiasaan itu, semuanya akan menjadi jauh lebih mudah.
Fokus pada masalah yang sesungguhnya. Setelah Anda pikirkan penyebab kemalasan Anda, mulailah berfokus padanya. Bisa jadi solusinya tidak seinstan yang Anda inginkan, namun akan permanen. Pertimbangkan hal berikut ini:
1) Jika Anda lelah, mulailah mengalokasikan waktu untuk bersantai. Semua orang butuh waktu istirahat. Jika jadwal Anda tidak mencukupi untuk itu, Anda harus mengorbankan beberapa kegiatan. Namun hasil akhirnya harus jadi lebih baik.
2) Jika Anda kewalahan, renungkan dulu. Bagaimana caranya menyederhanakan hal yang dihadapi? Bisakah Anda bagi-bagi menjadi tahap-tahap kecil? Bisakah Anda mendaftarkan prioritasnya dan hadapi satu per satu?.
3)Jika Anda takut, apa yang Anda takutkan? Jelas ini hal yang “ingin” Anda lakukan. Apakah Anda takut mencapai potensi Anda? Takut setelah berhasil justru sedih? Bagaimana cara Anda dapat mengerti bahwa ketakutan Anda tidak rasion
Awasi pikiran Anda. Kadang-kadang sikap yang mempengaruhi pikiran dan kadang-kadang pikiranlah yang mempengaruhi sikap. Liputi segala hal dan buanglah pikiran negatif. Berpikir, "Ya ampun, malas banget. Ah. Masa bodoh," tidak akan mengantarkan Anda kemana-mana. Jadi, hentikanlah. Hanya Anda yang dapat mengontrol otak Anda.
Setiap kali Anda merasa tidak berperforma sesuai ekspektasi, ambil sisi positifnya. "Pagi ini lamban, namun sekarang saatnya meningkatkan energi. Sekarang sudah sore, sekarang bulatkan tekad!" Anda akan terkejut bahwa meningkatnya mental positif sebenarnya dapat mengubah cara pandang Anda.
Pikirkan manfaatnya. Baiklah, jadi Anda sudah difokuskan ke masa sekarang. Sekarang coba berfokus kepada masa sekarang yang lebih baik. Apa yang akan terjadi jika Anda memanfaatkan waktu ini? Apa yang akan terjadi seandainya Anda tidak menyia-nyiakan pagi hari di ranjang dan justru senam, menyelesaikan pekerjaan, atau membuat sarapan yang enak? Apa yang akan terjadi jika Anda melakukan itu hampir tiap hari selama enam bulan berikutnya?
1) Jadinya luar bisa, itulah hasilnya. Biarkan ide-ide positif mengambil alih alur pikiran Anda. Dan pastikan Anda sadar bahwa setelah Anda memulai dan mengembangkan kebiasaan itu, semuanya akan menjadi jauh lebih mudah.